Hangatnya Semangkuk Tangyuan

Tangyuan
Tāngyuán (di indonesia disebut wedang Ronde) adalah makanan khas Tiongkok yang terbuat dari tepung beras ketan berbentuk bola warna-warni. Kuahnya terbuat dari air dan gula batu, ditambah daun pandan untuk pewangi, dan sari jahe untuk menghangatkan badan dan mengusir rasa dingin.
Tangyuan atau onde melambangkan persatuan dan keharmonisan keluarga.Yuan yang artinya bulat melambangkan kesempurnaan. Tangyuan kadang disebut tuanyuan yang artinya adalah reuni keluarga. Selain itu juga ada pepatah yang disebutkan pada saat Dongzhi, "Tidak memakan pil emas, tidak memakan pil perak, tidak bertambah satu tahun." Maksudnya adalah
mereka yang makan onde-onde ini akan bertambah umurnya satu tahun, dan ini merupakan suatu doa atau harapan agar kita selalu panjang umur.

Akhir tahun seperti ini, Tang Yuan umum disajikan untuk menyambut Dong Zhi, musim dingin dengan siang terpendek (malam terpanjang).
Tidak hanya disajikan di negeri asalnya di Tiongkok, peranakan Tionghoa di Indonesia juga banyak membuat Tang Yuan di rumahnya. Orang Tionghoa membuat Tang Yuan bisa beberapa kali dalam setahun, biasanya pada perayaan tahun baru imlek, festival musim semi dan akhir tahun.
Contohnya Oma Lau, usia 80 tahun, ia selalu membuat Tang Yuan setiap tahun, sejak ia menikah sampai sudah menjadi nenek selusin cucu.
Tangyuan


Tangyuan
"Saya selalu membuat sendiri bola onde Tang Yuan, tidak pernah beli jadi, karena membuatnya gampang, apalagi dikerjakan bersama cucu, mereka suka membentuk bola onde kecil dari adonannya yang berwarna-warni, seru sekali!”
“Tepung beras ketan  kita campur dengan sedikit air untuk membentuk bola, diberi pewarna makanan merah, putih dan hijau, dan kemudian dimasak dalam air mendidih, tambah gula batu dan pandan.
Saat bola-bola mulai mengambang di permukaan air, tandanya sudah matang, langsung diangkat dan disajikan hangat.”
Bola Onde Tang Yuan buatan Oma Lau kenyal teksturnya, tapi tak lengket. Proporsi yang pas pada andonannya adalah hasil pengalaman bertahun-tahun dalam membuat Tang Yuan yang menjadi favorit keluarga.
“Dulu saya bisa membuatnya sampai 6 macam warna, tapi karena repot, sekarang saya hanya membuat 3 warna bola, putih (warna tepung alami), hijau (dari warna pandan) dan pink (dari pewarna makanan merah muda).”
Resep Tangyuan :
Bahan :
- 150 g tepung beras ketan.
- 1 sdt garam
- 125 ml air
- 1 sdt air kapur sirih
- pewarna hijau dan merah
Air Gula, didihkan, saring:
- 500 ml air
- 200 g gula pasir (atau gula batu)
Air Jahe, didihkan, saring:
- 1 liter air
- 8 cm jahe, bakar, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun pandan, potong-potong
Cara membuat:
- Aduk semua bahan hingga rata. Bagi menjadi dua bagian, beri
pewarna, aduk rata.Bentuk menjadi bulatan kecil-kecil. Sisihkan.
- Didihkan air, rebus bola-bola hingga mengapung. Angkat, tiriskan.
- Rendam bola-bola dalam air gula.
Penyajian: Taruh tangyuan berikut air gula dalam mangkuk-mangkuk saji. Tuangi air jahe, sajikan.
Perayaan Dongzhi di akhir tahun selalu dinanti karena biasanya bersamaan dengan libur Tahun Baru, sehingga keluarga besar bisa berkumpul bersama dan menikmati semangkuk Tang Yuan yang legendaris.
Selamat menikmati Tang Yuan!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...