Tuan Pemberani

Tuan Pemberani
Tuan Pemberani



Di Zhiangnan ada sebuah desa yang bernama Songjiang. Di sana ada seorang yang bermarga Li, didesanya dia termasuk orang yang terkenal, karakternya sangat pemberani, dan dia menamakan dirinya sendiri “Tuan Pemberani”.

Pada suatu petang, tuan Li pergi ke desa sebelah mengunjungi sahabatnya, ketika dalam perjalanan pulang hari sudah mulai gelap. Ketika dia berjalan melewati perbukitan, di hamparan kebun sayur, dia melihat seorang wanita yang wajahnya sangat putih seperti memakai bedak yang tebal, dengan tergesa-gesa berjalan sambil memegang seutas tali.

Ketika melihat tuan Li,  dia terburu-buru menghindari tuan Li, bersembunyi di balik sebuah pohon besar, karena terburu-buru talinya jatuh ke tanah. Saat Tuan Li  lewat di depan tali itu, langsung tercium tali itu berbau bangkai.

Hati Tuan Li langsung mengerti ini yang disebut orang hantu gantung diri. Lalu dia bersikap acuh seperti tidak ada kejadian apa-apa terus melanjutkan perjalanannya.

Melihat Tuan Li seolah tidak perduli, wanita yang bersembunyi dibalik pohon keluar dan menghadang tuan Li, lalu tuan Li menghindarinya berjalan ke sebelah kirinya, wanita tersebut menghadang kesebelah kirinya, ketika dia berjalan kesebelah kanan wanita ini menghadang kesebelah kanan, selama beberapa saat terus menghadangnya, hari makin lama makin gelap.

Tuan Li berpikir dalam hatinya, ini yang disebut orang-orang tembok hantu, walaupun engkau adalah tembok hantu saya tidak takut kepadamu, lalu dia tanpa peduli berjalan menerobos ke arah wanita ini, melihat gertakannya tidak menghasilkan, wanita ini menjerit dan berubah dirinya menjadi hantu yang mengerikan, mata, wajah semua berdarah, dia menjulurkan lidahnya makin lama makin panjang.

 Tuan Li berkata kepada hantu wanita ini, “Engkau tadi bersolek dengan bedak tebal untuk menggoda saya, sekarang berubah demikian jelek menakuti saya, tidak ada gunanya, masih ada jurus apalagi yang belum engkau pergunakan, coba keluarkan semuanya saya tidak takut kepadamu, engkau mau tahu siapakah saya ini? saya adalah orang yang dijuluki “Tuan Pemberani”.

Setelah mendengar perkataannya ini hantu wanita ini berubah kewujud sebenarnya, berlutut dihadapan tuan pemberani meminta maaf, setelah itu tergesa-gesa menghilang dari depan tuan Li. Tuan Li yang disebut tuan pemberani ini dengan tenang melanjutkan perjalanannya.

Didalam perjalanan hidup ini ketika kita tersesat dan berani menghadapi setiap tantangan yang berada didepan kita, tidak takut kepada intimasi kekuatan jahat, maka akan mengatasi segala kesulitan dan akan mencapai kemenangan.(Erabaru/hui)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...